CGIF juga menyampaikan apresiasi kepada regulator dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas dukungan dalam pengembangan pasar modal, khususnya bagi emiten baru dan penguatan pasar obligasi berkelanjutan.
“Emiten telah memiliki kerangka keberlanjutan lingkungan yang terstruktur dan selaras dengan prinsip pembiayaan berkelanjutan,” ujarnya.
Dari sisi distribusi, Associate Director PT Korea Investment and Securities Indonesia Syubban Aqdamg mengungkapkan, minat investor terhadap obligasi Pollux Hotels Group tergolong sangat tinggi. Penawaran obligasi tersebut tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) hampir dua kali dari target Rp500 miliar.
“Adanya penjaminan CGIF sangat membantu proses penjualan karena memberikan rasa aman bagi investor obligasi,” ujarnya.