Kemudian, Anak Agung Gede Agung Dharmawan tetap sebagai Komisaris, Tjatur Waskito Putro tetap sebagai Komisaris, Amrozi Hamidi tetap sebagai Komisaris Independen, serta Muhammad Isnaini tetap sebagai Komisaris Independen.
Sementara untuk susunan direksi menjadi Riskan Firman tetap sebagai Direktur Utama, serta Mochamad Yusuf tetap sebagai Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan Human Capital.
Adapun PT Adhi Karya (ADHI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersih 2022 kepada pemegang saham. Sebanyak 80 persen dari perolehan laba bersih akan digunakan untuk modal kerja, sisanya sebagai cadangan wajib perseroan.
Mengutip siaran resmi perseroan, ADHI mencatatkan kenaikan laba bersih 47 persen secara tahunan (yoy). Jumlah ini naik dari laba Rp55,8 miliar di 2021 menjadi Rp81,2 miliar di 2022.
(DES)