Secara teori, persentase saham yang dimiliki oleh pemegang saham ADMF dan MFIN akan terdilusi secara proporsional berdasarkan rasio konversi, dimana setiap 1 saham di MFIN akan setara dengan 0,052401 saham di ADMF.
Pasca-penggabungan, seluruh saham pemegang saham MFIN, kecuali yang dipunyai oleh ADMF, akan ditukar dengan 235.803.109 saham ADMF.
Manajemen menyebut merger ini akan menciptakan perusahaan pembiayaan yang lebih kuat, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta mampu menjawab tantangan regulasi dan persaingan industri.
Tanggal efektif penggabungan usaha dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, sedangkan tanggal efektif penggabungan usaha secara operasional akan dilakukan pada 1 Oktober 2026.
Seiring kabar tersebut, saham ADMF melejit 4,90 persen ke Rp9.100 per unit, dengan nilai transaksi Rp10,98 miliar. Sementara, saham MFIN melambung 20,30 persen menjadi Rp4.030 per unit. (Aldo Fernando)