Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten tembaga dan emas AMMN melonjak 7,20 persen, rebound usai anjlok tajam 2 hari sebelumnya.
Namun, saham AMMN terkontraksi 0,39 persen di level Rp6.450 per lembar saham pada penutupan perdagangan Jumat (8/12/2023). Meski demikian, dalam sepekan, saham AMMN sudah menguat 9,32 persen. Dalam tiga bulan, saham AMMN sudah melesat 19,44 persen, meski dalam sebulan terakhir tertekan 5,49 persen.
Dalam sepekan, saham AMMN juga masuk jajaran saham paling banyak dibeli asing dengan nilai mencapai Rp31,7 miliar.
(YNA)