Desi Angriani
IDXChannel - JPMorgan Chase (JPM.N) akan membuka lebih dari 500 cabang bank baru selama tiga tahun ke depan. Ekspansi bisnis tersebut dinilai sangat agresif dalam beberapa tahun terakhir.
JPMorgan menginvestasikan multi-miliar dolar untuk membuka cabang baru di berbagai tempat di Amerika Serikat (AS) termasuk Boston, Charlotte, daerah sekitar Washington D.C., Minneapolis dan Philadelphia.
Strategi JPMorgan ini muncul ketika beberapa bank mengalami penutupan. Saat ini jumlah cabang aktif di AS tercatat 77,690 dan 123 bank mengalami penutupan. Hanya 80 dibuka pada Oktober, menurut S&P Global Market Intelligence.
CEO Chase Consumer Banking Jennifer Roberts mengatakan rencana tersebut didukung oleh konsumen yang tangguh sekaligus memperoleh lebih banyak pendapatan dari pembayaran bunga klien seiring dengan kenaikan biaya pinjaman oleh Federal Reserve.
Cabang baru bank biasanya memiliki area konsultasi bagi nasabah untuk melakukan percakapan pribadi dan tidak akan menggunakan jalur teller sebagai titik fokus utama, kata kepada Reuters.
“Jaringan cabang kami adalah salah satu alasan utama pelanggan membuka rekening dengan kami dan membantu kami menarik simpanan,” kata Roberts dikutip dari Reuters, Selasa (6/2/2024).
Pada konferensi investor pada Desember 2023, bank tersebut terus berinvestasi dalam jaringan cabangnya dan memiliki kurang dari 5% pangsa cabang di 17 dari 50 pasar teratas. Dalam lima tahun terakhir bank ini telah menambah 650 cabang baru. Adapun JPMorgan memiliki jaringan terbesar pada akhir 2023 dengan 4.897 cabang.
(DES)
