sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akhiri 2023, Wall Street Ditutup dengan Kinerja Tahunan yang Kuat Menyongsong 2024

Market news editor Anggie Ariesta
01/01/2024 08:56 WIB
Wall Street menunjukkan kenaikan besar pasar saham AS pada tahun 2023 yang dapat memberikan dorongan bagi ekuitas tahun depan, jika sejarah bisa menjadi panduan
Akhiri 2023, Wall Street Ditutup dengan Kinerja Tahunan yang Kuat Menyongsong 2024. (Foto: MNC Media)
Akhiri 2023, Wall Street Ditutup dengan Kinerja Tahunan yang Kuat Menyongsong 2024. (Foto: MNC Media)

Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group, mencatat bahwa saham telah mengalami kenaikan yang kuat setelah rebound dari penurunan tajam. Sejak tahun 1950, terdapat enam kali S&P 500 rebound setidaknya 10% setelah jatuh 10% atau lebih pada tahun sebelumnya. Setiap kali pemantulan indeks berlanjut untuk tahun kedua, menghasilkan rata-rata 11,7%, data Detrick menunjukkan. S&P 500 anjlok lebih dari 19% pada tahun 2022. 

Detrick mencatat data tersebut sebagai bagian dari komentar baru-baru ini tentang mengapa tahun 2024 "seharusnya menjadi tahun yang baik bagi para pembeli." 

Mencapai rekor tertinggi bisa menjadi tanda bullish lainnya bagi saham. Sejak tahun 1928, terdapat 14 contoh kesenjangan setidaknya satu tahun antara nilai tertinggi sepanjang masa S&P 500, menurut Ed Clissold, kepala strategi AS di Ned Davis Research.  

S&P 500 terus naik rata-rata 14% setahun setelah level tertinggi baru tercapai, naik 13 dari 14 kali lipat, menurut Clissold. 

Ujian lebih lanjut terhadap kekuatan pasar akan segera tiba. Perusahaan-perusahaan AS mulai melaporkan hasil kuartal keempat dalam beberapa minggu ke depan dengan investor mengantisipasi tahun yang lebih kuat untuk pertumbuhan laba pada tahun 2024 setelah kenaikan kecil pada pendapatan tahun 2023 sebesar 3,1%, menurut perkiraan LSEG terbaru. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement