IDXChannel - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan kinerja keuangan belum diaudit yang solid untuk pada kuartal III-2025 pada Kamis (23/10/2025). Laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp1,65 triliun, naik 19 persen secara year-on-year (yoy).
Sementara itu, pendapatan perseroan mencapai Rp32,39 triliun, naik 13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp28,61 triliun.
“Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global sepanjang tahun ini, PT AKR Corporindo Tbk. (AKR) berhasil membukukan kinerja yang solid dengan laba bersih sebesar Rp1,65 triliun,” Presiden Director AKR Corporindo, Haryanto Adiekoesoemo, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).
Menurut Haryanto, capaian itu didukung oleh model bisnis AKR yang terbukti tangguh, infrastruktur terintegrasi, diversifikasi strategis, serta disiplin keuangan yang ketat.
Salah satu pendorong utama keberhasilan tersebut yaitu peningkatan signifikan pendapatan berulang dari kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). “Pendapatan dari segmen utilitas industri JIIPE tumbuh pesat dibandingkan tahun sebelumnya, membentuk sumber pendapatan berulang baru yang kuat,” kata dia.
AKR mencatat segmen kawasan industri mencatat pendapatan sebesar Rp1,26 triliun, yang didorong oleh lonjakan pendapatan utilitas sebesar 199 persen, disertai monetisasi lahan dan pendapatan sewa yang stabil.
Perseroan menyebut pendapatan berulang dari bisnis utilitas mulai terealisasi seiring dengan beroperasinya penyewa utama secara penuh dan peningkatan kapasitas produksi mereka. Saat ini JIIPE fokus pada industri pengolahan tembaga, bahan kimia, dan energi terbarukan. Sebagian besar penyewa JIIPE saat ini beroperasi di sektor-sektor tersebut.
Di sisi lain, segmen perdagangan dan distribusi masih menjadi kontributor utama terhadap laba bruto sebesar Rp2,06 triliun, menunjukkan ketahanan kinerja di tengah tekanan ekonomi dan volatilitas harga komoditas global, khususnya di sektor pertambangan.
AKR menyatakan pelaksanaan strategi yang didukung oleh infrastruktur logistik yang kuat serta pengelolaan modal kerja yang efisien, terus mendukung pertumbuhan yang stabil dari segmen tersebut.
Secara rinci, berikut capaian kinerja AKR Corporindo di kuartal III-2025:
- Laba Neto: Rp1,65 triliun
- EBITDA: Rp2,47 triliun
- Pendapatan: Rp32,39 triliun
- Laba Bruto: Rp2,76 triliun, dengan kontribusi dari segmen Perdagangan & Distribusi sebesar Rp2,06 triliun
- Pendapatan Utilitas: Rp526 miliar (naik 199 persen secara yoy)
- Laba Operasional: Rp2,05 triliun
- Net Gearing Ratio -0,08x
- ROE: 20 persen; ROA: 7 persen
Untuk neraca keuangan, total aset perusahaan hingga akhir September 2025 mencapai Rp33,72 triliun dan ekuitas Rp14,56 triliun.
Haryanto mengatakan ke depannya AKR fokus pada optimalisasi segmen perdagangan dan distribusi. Prioritas utama meliputi ekspansi ke wilayah Indonesia Timur serta penguatan jaringan Business-to-Consumer (B2C).
“Kami tetap optimistis bahwa dengan semakin kuatnya iklim investasi di Indonesia, penjualan lahan di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE SEZ) akan meningkat, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan pendapatan utilitas berulang,” ujar dia.
(Febrina Ratna Iskana)