Saham PT Indosat Tbk (ISAT) juga terkapar, amblas 3,85 persen ke Rp11.250 per saham. Saham ISAT juga sempat melonjak selama akhir Februari hingga tengah Maret lalu.
Seperti EXCL, ISAT yang melalui grup Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) group menjalin kerja sama bisnis dengan raksasa pembuat chip asal Amerika Serikat (AS) Nvidia. Hal ini dilakukan untuk membangun infrastruktur AI.
Indosat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,51 triliun pada 2023, di atas ekspektasi konsensus analis (Rp3,64 triliun). Realisasi ini naik 4,59 persen dari realisasi periode 2022 yang sebesar Rp4,72 triliun.
Peningkatan laba bersih tersebut ditopang kenaikan pendapatan sebesar 9,6 persen YoY menjadi Rp51,23 triliun pada 2023 (di atas konsensus Rp50,48 triliun). Sebelumnya meraup Rp46,75 triliun di 2022.
Seperti EXCL dan ISAT, saham emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga merosot, yakni minus 3,59 persen ke level Rp3.490 per saham.