Hal ini merupakan salah satu strategi Bank Danamon untuk meningkatkan bisnis ritelnya dan sesuai dengan risk appetite perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis loan sesuai dengan target. Meski begitu, dia belum bisa memastikan finalisasi nilai total portofolio dari aksi korporasi tersebut.
"Kembali kami tekankan bahwa proses pengalihan portofolio masih berjalan, sehingga nilai total portofolio belum dapat difinalisasi. Namun, pastinya nilainya lebih dari Rp1 trilliun," ujarnya.
Thesia pun mengatakan SCBI merupakan bank internasional terkemuka dan terpercaya dengan portofolio Consumer Banking yang kuat dan berkualitas. "Kami percaya bahwa akuisisi ini dapat memberikan kenaikan terhadap portofolio Pinjaman Ritel kami," ujarnya.
Sebelumnya, Danamon menegaskan proses akuisisi diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2023, mengikuti persyaratan regulator yang terkait.
Melalui akuisisi ini, Danamon bertujuan untuk memperkuat bisnis Consumer, yang merupakan salah satu penggerak pertumbuhan bisnis utamanya, serta menciptakan economies of scale dari investasi pada jaringan cabang, perbankan digital, dan kapabilitas lainnya.