Sementara itu, Direktur Keuangan Surya Semesta Internusa, The Jok Tung mengharapkan penjualan lahan industri perusahaan dapat semakin membaik pada tahun depan.
The Jok Tung menyebut bahwa penjualan lahan di tahun ini masih terkendala pembatasan, yang menurutnya, membuat investor kesulitan datang dalam melihat lahan milik perusahaan.
"Karena biasanya keputusan pembeli lahan, mereka setelah datang melihat situasi dan kondisi lahan yang kita miliki di lapangan,"tuturnya.
Lebih jauh, dirinya mengharapkan agar sejumlah lini bisnis perusahaan di tahun depan akan semakin membaik, seperti konstruksi dan perhotelan.
Seperti diketahui, SSIA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,3 triliun hingga kuartal III-2021. Capaian ini mengalami penurunan 4,5% dari Rp2,1 triliun dibukukan pada periode sama tahun lalu.