Baca Juga:
Melalui siaran resminya, perseroan memaparkan bahwa penurunan ini disebabkan oleh pendapatan konstruksi dan perhotelan yang masing-masing turun sebesar 38,9% dan 39,2%. Sementara pendapatan segmen bisnis properti SSIA juga merosot 2,0%.
"Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada tiga pilar bisnis SSIA. Unit bisnis konstruksi diperkirakan membukukan pendapatan yang lebih rendah di 2021 sekitar 25%, dari pendapatan 2020. Sementara itu segmen bisnis perhotelan juga akan membukukan pendapatan yang lebih rendah di tahun ini," tukas Erlin.
Secara keseluruhan, Erlin memperkirakan prospek pendapatan pada tahun ini lebih rendah 25 persen, dibanding pendapatan pendapatan tahun 2020
(SANDY)