"Kami juga antusias untuk memperkuat kemitraan kami dengan Smartfren melalui perjanjian sewa baru dengan periode 10 tahun atas menara dan FTTT milik IBST serta komitmen mengikat dari Smartfren untuk penambahan kolokasi dan bisnis FTTT di masa mendatang," ujarnya.
Dalam akuisisi tersebut, Protelindo menggandeng Redpeak Advisers, penasihat keuangan bidang digital infrastruktur yang telah bekerja sama sejak lama dengan perseroan. Sementara penasihat hukum, PRTL menggandeng Makes & Partners.
(RFI)