IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) menambah cadangan emas hampir 40 persen usai mengakuisisi tambang Doup milik anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Akuisisi tersebut berlangsung melalui dua anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara dan PT Energia Prima Nusantara, dengan mencaplok 100 persen saham PT Arafura Surya Alam (ASA) dari PT J Resources Nusantara (JRN).
Nilai transaksi yang disepakati mencapai USD540 juta atau sekitar Rp8,9 triliun, berdasarkan kurs Rp16.410 per USD. Nilai tersebut mencakup penjualan saham, kepemilikan minoritas di ASA dan PT Mulia Bumi Persada, serta pelunasan utang pemegang saham dari JRN kepada ASA.
Adapun transaksi ini ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025 dengan sepenuhnya menggunakan kas internal.
Hingga akhir 2023, tambang emas Doup tercatat memiliki cadangan (reserves) sebesar 1,57 juta ons dan sumber daya (resources) 3,1 juta ons. Namun, proyek ini masih dalam tahap pengembangan dan belum beroperasi sampai akhir 2024.
Berdasarkan perhitungan Stockbit yang dipublikasikan, Senin (15/9/2025), valuasi akuisisi ini relatif menarik. Nilai transaksi merepresentasikan EV/Reserves Rp5,6 miliar per ons dan EV/Resources Rp2,8 miliar per ons.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding rata-rata industri yang masing-masing berada di level Rp11,5 miliar dan Rp8,3 miliar per ons.
Setelah akuisisi rampung, cadangan emas UNTR diproyeksi naik 38 persen menjadi 5,73 juta ons, sementara sumber daya naik 42 persen menjadi 10,5 juta ons.
Dampak ke UNTR dan PSAB
Meski signifikan secara operasional, Stockbit menilai dampak finansial akuisisi ini relatif moderat bagi UNTR, mengingat nilai transaksi hanya setara sekitar 9 persen enterprise value (EV) UNTR per 15 September 2025.
Namun, sentimen pasar tetap positif, terlihat dari saham UNTR yang sudah menguat 8,8 persen dalam sebulan terakhir.
Di sisi lain, bagi PSAB, penjualan Doup merupakan langkah besar karena tambang tersebut sebelumnya menjadi salah satu tulang punggung perusahaan. Tercatat, cadangan dan sumber daya Doup masing-masing menyumbang 61 persen dan 51 persen dari total portofolio emas PSAB.
Saham UNTR menguat 0,76 persen ke harga Rp26.500 pada pembukaan perdagangan Selasa (16/9/2025) dengan mencatatkan transaksi Rp13,08 miliar dan volume perdagangan 495,9 ribu saham.
(DESI ANGRIANI)