Sementara ekspektasi laba bersih (net profit) dipangkas mencapai Rp298 miliar akhir tahun ini, dengan earnings per share (EPS) mencapai Rp15,2 per saham.
Yasmin menyematkan rating beli terhadap ASRI dengan target yang lebih tinggi sebesar Rp361 per saham, dari semula Rp151 per saham. Ini merupakan target jangka panjang hingga akhir 2025.
"TP FY25F kami sebesar Rp361/saham didasarkan pada diskon yang lebih rendah terhadap NAV sebesar 65 persen atau +1SD dari diskon rata-rata 5 tahun terakhir, yang mencerminkan pembaruan kepercayaan diri kepada pengembang properti," tulisnya.
Hingga Rabu (11/9/2024) pukul 15:37 WIB, saham ASRI turun 6,92 persen di Rp242 per saham.
(DESI ANGRIANI)