IDXChannel - Emiten kertas dan bahan kimia terintegrasi, PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memperkirakan pertumbuhan Top-line dan Bottom-line masing-masing sebesar 59% dan 77% untuk tahun 2023.
Pertumbuhan ini diharapkan bisa dicapai seiring dengan mulai beroperasinya Paper Machine 2 untuk memproduksi brown paper di entitas anaknya, PT Eco Paper Indonesia, yang akan memproduksi dengan kapasitas mencapai 220.000 ton di 2023.
Terlepas dari hambatan, penjualan bersih ALDO didominasi oleh anak perusahaannya ECO Paper, produsen produk kertas cokelat ramah lingkungan.
Direktur Utama ALDO, H. Sutanto mengatakan, Perseroan telah meningkatkan kapasitasnya untuk mengolah kertas bekas melalui penambahan mesin baru-baru ini, dengan ALDO memproses sekitar 80 juta kilogram kertas bekas setiap tahun untuk diubah menjadi produk seperti produk kertas kemasan coklat dan papan untuk berbagai keperluan.
Mesin yang terintegrasi baru-baru ini telah beroperasi penuh sejak Maret 2023 dan diperkirakan akan menggandakan penjualan ALDO pada tahun 2023 setelah meningkatkan kapasitas pemrosesan kertas bekas sebesar 2,75 kali lipat.
“Konsumen masa kini akan melakukan pembelian secara sadar, lebih memilih merek dan produk yang dapat membantu mereka mengurangi sampah plastik dan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan," kata Sutanto dalam keterangan resminya, Selasa (20/6/2023).