sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Amar Bank Siap Rights Issue 20 Miliar Saham, Ini Nominalnya

Market news editor Anggie Ariesta
12/11/2021 21:42 WIB
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini.
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. (Foto: MNC Media)
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. RUPSLB menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal melalui Rights Issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp.100,00 per lembar.
 
Dana hasil Rights Issue akan digunakan untuk menambah modal inti minimum perseroan sebagai Bank BUKU II, sesuai dengan Peraturan OJK (POJK) No. 12/2020 yang mewajibkan Bank BUKU II untuk menambah modal inti minimum hingga Rp2 triliun pada bulan Desember 2021 dan Rp3 triliun pada bulan Desember 2022. Sebagai bank yang selalu berusaha menjadi yang terdepan dengan teknologi terkini, Amar Bank juga akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung inisiatif pengembangan bisnis dan inovasi teknologi perusahaan.
 
President Director Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, Amar Bank sangat mendukung kebijakan OJK untuk memperkuat arsitektur perbankan di dalam negeri melalui mekanisme penambahan modal inti minimum. 

“Hal ini akan menjadi landasan yang baik bagi industri perbankan dalam negeri untuk memperkuat sistem keuangan nasional. Seperti sebelum-sebelumnya, kami selalu memenuhi persyaratan OJK, dan dengan Rights Issue ini, kami akan terus menambah modal dan menghadirkan inovasi yang memberdayakan kehidupan masyarakat,” ungkap Vishal Tulsian dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (12/11/2021). 
 
Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 dan pembatasan sosial yang diberlakukan pada tahun 2021, Amar Bank dengan dua produk unggulannya, Tunaiku (platform pinjaman digital) dan Senyumku (bank digital), mempertahankan kinerja yang stabil. 

Meski tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit dan mengumpulkan dana dari masyarakat,perseroan melihat prospek yang cerah untuk kedepannya, karena percepatan vaksinasi kedua dan perbaikan ekonomi di kuartal II 2021 yang tumbuh 7,07% secara year on year. 

Dengan tenor pinjaman yang menarik, produk pinjaman digital andalan perusahaan, Tunaiku, terus menyalurkan pinjaman sebesar Rp 847 miliar hingga bulan Juni 2021 (YTD). 

Perseroan juga membukukan total pinjaman sebesar Rp 1,85 triliun per Juni 2021, meningkat sebanyak 8,1% secara year to date.
 
“Reputasi kami sebagai bank digital yang inovatif tercermin dalam kinerja positif kami. Kami percaya bahwa Amar Bank akan terus berkontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada lebih banyak orang di Indonesia, terutama mereka yang membutuhkan. Dengan meningkatkan dan memperkuat ekosistem digital kami, seperti integrasi antara platform pinjaman digital kami, Tunaiku dan bank digital, Senyumku, kami ingin terus memberdayakan masyarakat dan memungkinkan mereka untuk meningkatkan kualitas hidup mereka melalui teknologi," ujar Vishal Tulsian.
 
Sepanjang paruh pertama tahun 2021, Amar Bank mempertahankan jumlah dana pihak ketiga atau Third-Party Funds yang memuaskan, di mana giro dan tabungan tercatat sebesar Rp155 miliar, meningkat 94,7% secara year to date. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement