IDXChannel - Harga tembaga dunia turun pada sesi perdagangan terakhir tahun ini, Rabu (31/12/2025) seiring aksi ambil untung investor setelah reli kuat sepanjang tahun.
Meski terkoreksi, harga tembaga tetap berada di jalur kenaikan tahunan terbesar sejak 2009, sekaligus menjadikannya logam dasar dengan kinerja terbaik tahun ini.
Menurut catatan analis Sucden Financial, dikutip Dow Jones Newswires, dalam perdagangan akhir tahun, pergerakan harga diperkirakan tetap dipengaruhi sentimen berita dan arus transaksi.
Potensi kenaikan dinilai masih rentan terhadap aksi ambil untung hingga likuiditas pasar membaik pada awal Januari.
Sepanjang tahun ini, tembaga mendapat dukungan dari kendala pasokan serta permintaan yang kuat, didorong oleh transisi energi dan ekspansi infrastruktur kecerdasan buatan serta pusat data.