Tingginya permintaan ketiga komoditas tersebut paling banyak berasal dari negara china dan Amerika. Terlebih saat ini China telah menutup keran impor batu bara dari negara Australia.
"Kemudian komoditas timah, jika dilihat dengan harga tahun lalu, timah ini juga secara year on year sudah naik sekitar 40 persen," Tambahnya
Sedangkan untuk komoditas perkebunan, Wilson mencontohkan komoditas minyak sawit yang saat ini menjadi komoditas ekspor terbesar untuk ke India dam China.
"Kalau untuk CPO ini juga menarik, karena importir terbesar, itu adalah India dan China, nah mereka sedang meningkatkan permintaan meraka, bahkan di India, mereka memangkas biaya impor, jadi hal ini potensi untuk mengatrol harga dari CPO itu," tuturnya. (RAMA)