Harga batu bara naik disebabkan oleh yang pertama adalah menguatnya harga komoditas batu baranya yang diketahui sudah reli dari awal bulan yang sekarang sudah di angka USD170 per ton.
"Ini diakibatkan oleh mulai pulihnya demand dari negara China, jadi yang kita tau kondisi makro ekonomi global baik Asia dan negara Eropa lainnya sudah mulai pulih dan kita harusnya melihat ini sentimen positif untuk negara kita karena Indonesia salah satu produsen batu bara terbesar di dunia," ujarnya.
Kemudian yang menjadi sentimen positif lainnya adalah DMO, dimana Kementerian ESDM baru saja mengatakan ada wacana menaikkan DMO batu bara dari USD50 ke USD70 per ton.
(NDA)