“MSCI termasuk salah satu katalis penggerak pasar, tapi efeknya belum tentu signifikan karena pelaku pasar sudah merespons lebih awal terhadap saham-saham yang dirumorkan akan masuk ke indeks ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, MSCI akan mengumumkan Index Review pada 7 Agustus atau Kamis mendatang. Proses review MSCI penting bagi investor institusi karena berpotensi memicu arus modal besar, terutama bagi saham-saham yang masuk maupun keluar dari indeks global tersebut.
Secara teknikal, William melihat level support indeks saat ini berada di 7.386, sedangkan resistance berada di 7.670.
Kabar makro terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 berdasarkan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 5,12 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dari perkiraan konsensus ekonom yang memproyeksikan pertumbuhan 4,8 persen.
Jika dibandingkan dengan kuartal I-2025 atau secara q-to-q, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,04 persen. sekaligus melampaui perkiraan konsensus sebesar 3,7 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.