Sementara itu, untuk pemenuhan keseluruhan target sekira 82 juta jiwa harus dibutuhkan 2,15 juta ekor sapi per tahun yang rencananya akan didatangkan langsung dari Brasil (1,5 juta ekor), AS (0,5 juta ekor), Australia (0,1 juta ekor) dan New Zealand (0,05 juta ekor).
Andhika menuturkan, jika didasari oleh efisiensi dengan ketersediaan yang luas, susu UHT paling optimal untuk program tersebut.
"Kami menilai, jika implementasi dan kolaborasi antara peternak rakyat, pihak swasta dan pemerintah berjalan sesuai dengan aturan teknis yang telah disetujui bersama, kami yakin hal ini akan menjadi daya tarik positif khususnya pada program minum susu gratis untuk industri susu nasional," paparnya.
"Jika pembagian susu gratis menggunakan susu UHT, maka akan berpengaruh pada perseroan yang fokus segmen tersebut yakni ULTJ (market share 34 persen) dan Frisian Flag Indonesia (market share 16 persen) dan terbatas pada ICBP (dairy segment sekira 13 persen ke pendapatan," ujar Andhika.
Dalam risetnya, Andhika merekomendasikan Neutral untuk sektor consumer, yakni saham ICBP BUY dengan target price Rp12.000, INDF BUY dengan target harga Rp7.300, UNVR HOLD dengan target harga Rp3.000, serta ROTI dan MYOR masing-masing BUY dengan target harga Rp1.350 dan Rp3.300.
(FAY)