IDXChannel - PT Singaraja Putra Tbk (SINI) optimistis mampu memperbaiki posisi ekuitas dengan mengandalkan kinerja dua anak usaha tambang batu bara, PT Pasir Bara Prima dan PT Persada Kapuas Prima.
Direktur Utama Singaraja Putra, Amir Antolis menjelaskan, kedua entitas yang berada di bawah PT Dwi Daya Swakarya ini telah mulai melakukan kegiatan penambangan dan penjualan batu bara sepanjang November 2025.
"Perseroan yakin dengan apa yang kami lakukan ke depannya. Dengan adanya kontribusi dari dua anak usaha yang sudah berproduksi, ekuitas negatif ini akan kembali menjadi positif,” ujarnya papan public expose di keterbukaan informasi, Kamis (27/11/2025).
Adapun perseroan memasok kebutuhan batu bara untuk pembeli dari China. Selain ekspor, perseroan juga memenuhi kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation/DMO) sesuai ketentuan pemerintah.
Saat ini, stok batu bara yang tersisa di stockpile diperkirakan sekitar 7.000 ton di PT Pasir Bara Prima dan 15.000 ton di PT Persada Kapuas Prima.