IDXChannel - Emiten kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membidik pertumbuhan laba bersih hingga 20 persen pada 2025. Sementara pendapatan ditargetkan naik 5 persen dari 3 segmen bisnis utama, yakni properti, konstruksi, dan perhotelan.
VP of Investor Relations & Corporate Communications, Erlin Budiman mengatakan, tensi perang dagang Amerika Serikat (AS)dan China tidak berpengaruh terhadap penjualan perseroan.
Sebab menurutnya, salah satu lini bisnis properti, yaitu penjualan kawasan industri masih memiliki sentimen positif di 2025.
"Kondisi ekonomi global saat ini, kalau saya lihat ke belakang masih ada positifnya lah. China itu kan secara GDP (Gross Domestic Product) juga masih bagus, dan ini menjadi opportunity untuk market di ASEAN sebetulnya," ujar Erlin dalam media briefing di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Erlin menyebut, saat ini pembeli paling besar untuk kawasan industri sebesar 90 persen dari perusahaan China. Beberapa perusahaan China lain disebut juga tengah membidik penyelesaian transaksi di 2025.