“Perbankan yang mendapat keuntungan dari cut rates mulai dari BBTN sebagai proxy dari KPR [kredit pemilikan rumah], kemudian BBNI, BBRI, serta BBCA,” imbuhnya.
Di sisi lain, sektor properti juga ikut terdorong oleh penurunan suku bunga.
“Saham properti yang mendapat keuntungan juga mulai dari BSDE, SMRA, CTRA, serta PANI dan CBDK,” katanya.
Hingga pukul 15.46 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,55 persen seiring pengumuman suku bunga. Mayoritas sektor menghijau, dengan ektor emiten jasa keuangan (finance) naik 0,71 persen dan properti meningkat 1,13 persen.
Demikian pula, nilai tukar rupiah menguat 0,12 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp16.390 per USD.
Nilai tukar rupiah sempat anjlok ke rekor terendah terhadap dolar AS pada April lalu, menyusul pengumuman tarif global oleh Presiden AS Donald Trump.