IDXChannel - Upaya pemerintah mengatasi dampak isu negatif virus corona terhadap pelemahan ekonomi juga tidak berhenti di sektor pariwisata, namun juga melalui percepatan belanja negara.
Pemerintah selanjutnya melakukan frontloading atau percepatan dan optimalisasi belanja negara untuk menggerakkan ekonomi dengan percepatan pencairan belanja modal, belanja bantuan sosial (bansos) dan percepatan penyaluran Dana Desa. Selain itu, Kartu Prakerja juga diharapkan pada Maret 2020 sudah siap diluncurkan agar tenaga kerja siap pakai dapat segera menggerakkan perekonomian.
Percepatan belanja modal dilakukan dengan percepatan penetapan Pejabat Perbendaharaan negara (Kuasa Pengguna Anggaran / KPA, Pejabat Pembuat Komitmen / PPK dan Bendahara), percepatan pelaksanaan tender, percepatan revisi dan pencairan anggaran strategis.
Sedangkan percepatan belanja bantuan sosial dilakukan dengan percepatan pencairan bulan Februari, Maret, dan April dicairkan pada bulan Februari sebesar Rp12 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN).
Pemerintah juga melindungi daya beli 40% masyarakat terbawah dengan Kartu Sembako. Kartu Sembako diusulkan mulai Maret 2020 ditingkatkan besarannya sebesar Rp50.000/Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Rp150.000/KPM sehingga menjadi Rp200.000/KPM untuk 15,2 juta KPM selama 6 bulan. Total dana yang dianggarkan untuk penambahan tersebut adalah Rp4,56 triliun.