IDXChannel - PT Mutuagung Lestari Tbk akan memulai gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada bulan ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, pengujian, inspeksi dan sertifikasi ini menawarkan sebanyak 942,85 juta saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp105 hingga Rp110 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp99 miliar hingga Rp103,72 miliar.
Jelang IPO, Direktur Mutuagung Lestari, Sumarna mengatakan bahwa perseroan mencatatkan performa yang solid hingga akhir tahun 2022. Hal ini terlihat dari realisasi pendapatan perseroan yang berhasil tumbuh signifikan.
Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp281,82 miliar di tahun 2022, naik sekitar 24,47% dibandingkan tahun 2021 yang tercatat Rp226,41 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan perseroan di tahun 2022 juga melonjak 90,38% menjadi Rp36,78 miliar, dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp19,32 miliar.
“Selain itu, penjualan per segmen produk yang dihasilkan perseroan juga bertumbuh,” kata Sumarna dalam konferensi pers di The Langham Jakarta pada Kamis (13/7/2023).
Sepanjang tahun 2022 dibandingkan 2021, penjualan dari segmen pengujian meningkat 32,46%, segmen inspeksi naik 15,96%, dan segmen sertifikasi naik 3,10%.
Pasca mencatatkan sahamnya di BEI, perseroan optimistis dengan langkah-langkah strategis yang sudah ditetapkan. Sumarna melanjutkan, perseroan akan melanjutkan pertumbuhan kinerja yang positif di tahun-tahun berikutnya.
“Optimisme ini sejalan dengan adanya perluasan peluang dari sektor-sektor baru yang akan dikelola oleh perseroan ke depan, serta dukungan positif dari pemegang saham melalui proses penawaran perdana saham yang akan dilakukan,” ujar Sumarna.
Mutuagung Lestari dijadwalkan melantai di BEI pada 9 Agustus 2023 mendatang dengan kode MUTU. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Juli 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 2 hingga 7 Agustus 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 7 dan 8 Agustus 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
(DES)