"Yang antre sudah 145 perusahaan sedang ajukan proses, dengan nilai indikasi tambahan sebesar Rp64 triliun, sehingga secara total ada Rp150 triliun," paparnya
Melihat angka antrean tersebut, Antonius justru optimistis angka perusahaan yang akan melakukan IPO akan jauh lebih tinggi dibandingkan perolehan pada 2023 lalu. Hanya saja, ada beberapa sentimen yang membuat mereka belum segera melantai di pasar modal.
"Moga-moga bisa menyaingi tahun sebelumnya tapi mungkin agak berat dengan suku bunga tinggi, jadi (tingkat IPO, red) agak turun," tambahnya singkat.
Sebelum memasuki 2024, BEI mengungkapkan target jumlah IPO sebanyak 62 perusahaan. Tak hanya itu, mereka juga menarget pertumbuhan jumlah investor bisa mencapai 3 juta orang.
"Kalau kita bicara IPO saham tahun depan itu 61 atau 62 ya," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman pada konferensi pers penutupan perdagangan 2023, Jumat (29/12/2023) lalu.
(DES)