Cara Menghitung Dividen
Cara menghitung dividen bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa data antara lain laba bersih perusahaan atau laba bersih per saham, dividend payout ratio (DPR), dan jumlah saham beredar atau outstanding shares.
Laba bersih per saham sering disebut sebagai Earning Per Share (EPS). EPS adalah pembagian antara laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan di periode tertentu dengan jumlah saham yang beredar (outstanding shares).
Sementara itu, Dividend Payout Ratio (DPR) atau Rasio Pembayaran Dividen adalah rasio yang menunjukkan persentase setiap keuntungan yang diperoleh dan didistribusikan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai.
Outstanding Shares adalah jumlah total lembar saham sebuah perusahaan yang dimiliki oleh para investor atau pemegang saham baik perorangan maupun institusi.
Cara menghitung dividen bisa dilakukan dengan menggunakan rumus berikut.
Dividen = Laba bersih x Dividend Payout Ratio
Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini.
Perusahaan X mempunyai 3 juta lembar saham. Perusahaan ini berhasil menghasilkan laba bersih sebesar Rp1 miliar. Kebijakan pembagian dividen atau dividend payout ratio adalah 40 persen dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Dengan menggunakan data tersebut maka cara menghitung dividen pada perusahaan X adalah sebagai berikut.
Dividen = Laba bersih x Dividend Payout Ratio
= Rp1.000.000.000 x 40% = Rp400.000.000
Maka, dividen per lembar saham beredar = Rp400.000.000/3.000.000 lembar saham = Rp133 per lembar saham.
Itulah penjelasan IDXChannel mengenai apa itu dividen, jenis, pembagian, dan cara menghitungnya yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa dividen adalah pembagian keuntungan atau laba dari perusahaan kepada para pemegang sahamnya.