Amortisasi memiliki definisi yang hampir sama dengan depresiasi, namun amortisasi menghitung penurunan nilai penyusutan aset dengan umur ekonomis yang relatif lebih lama dan tidak berwujud. Istilah lainnya adalah alokasi biaya aktiva yang tidak berwujud.
Aset-aset tidak berwujud yang dikuasai perusahaan juga memiliki depresiasi yang bisa dihitung. Aset perusahaan mesti dihitung depresiasinya agar perusahaan tahu sampai kapan aset tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Dari elemen-elemen penyusunannya di atas, maka jelas bahwa EBITDA bermanfaat untuk memberikan gambaran keuntungan dan untuk dijadikan pembanding tingkat keuntungan dengan laporan keuangan final setelah ditambah dengan beban-beban usaha.
Demikianlan ulasan tentang apa itu EBITDA, berikut definisi dan elemen-elemen penyusunannya. (NKK)