IDXChannel - Investor, pasti sering kali mendengar istilah stock split saham dan reverse stock split yang dilakukan sejumlah emiten. Ini dia penjelasan mengenai kedua aksi korporasi tersebut dari MotionTrade.
Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas, Thomas Hadibowo, mengungkapkan beberapa istilah penting yang terkait dengan aksi korporasi emiten di antaranya adalah stock split dan reverse stock split.
MNC Sekuritas, unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), yang merupakan perusahaan sekuritas dengan reputasi terbaik selalu memberikan literasi mengenai produk pasar modal kepada nasabah dan masyarakat umum. MNC Sekuritas senantiasa memfasilitasi kebutuhan nasabah terutama untuk mengetahui berbagai istilah penting di pasar modal.
“Stock split meningkatkan jumlah saham beredar serta menurunkan harga per lembar saham. Stock split bertujuan meningkatkan likuiditas saham karena harga per lembar menjadi terjangkau. Kebalikannya, reverse stock split menurunkan jumlah saham beredar namun meningkatkan harga saham per lembar sehingga lebih atraktif,” jelas Thomas.
1. Stock Split
Stock split merupakan aksi korporasi memecah nominal harga saham sesuai rasio tertentu. Stock split menyebabkan harga saham per lembar menjadi lebih murah dan transaksi akan semakin aktif. Adanya aksi korporasi dalam bentuk stock split ini mampu menarik investor menjadi lebih banyak, terutama investor retail.