IDXChannel – Window dressing adalah istilah yang kerap digunakan para pelaku pasar modal di penghujung tahun di mana umumnya di musim ini pasar saham cenderung panen cuan.
Istilah window dressing ini memang identik dengan kondisi pasar saham di akhir tahun. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan window dressing juga terjadi di akhir kuartal.
Lalu, apa itu window dressing? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Apa itu Window Dressing?
Dilansir dari laman Investopedia, window dressing adalah strategi yang dilakukan manajer investasi dalam meningkatkan performa portofolio sebelum mempresentasikannya kepada pemegang saham atau klien. Dalam hal ini, fund manager akan menjual saham yang mengalami kerugian besar dan membeli saham yang tengah naik daun di akhir kuartal atau menjelang akhir tahun.
Istilah window dressing ini juga merujuk pada tindakan yang dilakukan perusahaan dalam memperbaiki laporan keuangan mereka. Caranya bisa dengan menunda pembayaran atau bisa juga dengan membukukan pendapatan mereka lebih awal.
Cara Kerja Window Dressing
Cara kerja window dressing biasanya dilakukan ketika kinerja telah tertinggal. Laporan kinerja dan daftar kepemilikan saham akan dikirim ke klien setiap kuartal. Dengan laporan ini, klien dapat memantau hasil investasi mereka.