Ketika kinerja dirasa tertinggal, perusahaan pun bisa menggunakan strategi window dressing dengan menjual saham merek yang tercatat mengalami kerugian besar. Kemudian, perusahaan bisa menggantinya dengan saham yang tengah naik daun dan bisa menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang relatif pendek.
Dengan demikian, langkah tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk nantinya dilaporkan kepada pemegang saham selama periode pelaporan ini.