IDXChannel - Pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi dapat memangkas harga minyak mentah ke Asia pada Desember mendatang. Itu karena konsumsi bahan bakar yang lebih lemah dari perkiraan.
Permintaan minyak mentah di Pasar Asia diproyeksi melemah akibat kebijakan ketat Covid-19 di China. Salah satu sumber di perdagangan menyebut kebijakan China bakal membatasi permintaan regional.
Berdasarkan survei Reuters, perusahaan minyak raksasa milik Saudi Aramco dapat menurunkan harga jual resmi (OSP) untuk minyak mentah Arab Light andalannya sekitar 30 hingga 40 sen per barel pada Desember.
Pemotongan harga terjadi ketika China, pembeli minyak mentah terbesar di dunia, memperluas aturan mobilitas yang ketat untuk menahan varian Omicron yang sangat menular setelah lonjakan kasus yang dilaporkan setiap hari.
"Permintaan China jauh lebih lemah dari yang diharapkan," kata seorang responden dilansir Reuters pada Senin (31/10/2022). Dia menambahkan bahwa pasar telah memperkirakan ekspektasi bahwa kilang China akan sepenuhnya menggunakan kuota ekspor produk minyak mereka.