Isu kenaikan harga minyak Saudi muncul saat aliansi OPEC+ yang menyuplai hampir 9 juta barel minyak mentah per hari ke Asia, mempertimbangkan peningkatan produksi untuk mempertahankan pangsa pasar.
Dengan premi Dubai di level tinggi terbaru, penyesuaian OSP yang bertahap mencerminkan upaya menjaga keseimbangan antara produsen minyak dan kilang. Investor kini menunggu rapat OPEC+ mendatang untuk mencari sinyal keputusan pasokan dan dampaknya pada harga minyak global.
Harga Aramco tidak hanya memengaruhi penjualan mereka sendiri, tetapi juga menjadi acuan bagi pemasok utama lain seperti Iran, Kuwait, dan Irak.
Saat kilang Asia menghadapi kenaikan biaya pengiriman dan ketidakpastian pasokan, sinyal harga ini ikut membentuk kekhawatiran lebih luas tentang keamanan energi dan arah kebijakan pasar minyak ke depannya.
(NIA DEVIYANA)