Pasar minyak fisik Asia melemah selama sebulan terakhir, mencerminkan ekspektasi berkurangnya pasokan dalam waktu dekat dan melemahnya permintaan karena beberapa kilang di Asia dijadwalkan ditutup untuk pemeliharaan pada musim semi di belahan bumi utara.
Meskipun terdapat pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari oleh kelompok produsen minyak OPEC+, para pelaku pasar tidak yakin bahwa pengurangan pasokan akan cukup untuk menghentikan penumpukan persediaan minyak global dan memicu kenaikan harga minyak hingga pada saat yang sama. setidaknya pada kuartal kedua tahun 2024.
Pernyataan tersebut juga menyebut Saudi Aramco memangkas harga minyak mentah lainnya yang dijualnya ke Asia sebesar USD2 per barel pada bulan Februari dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,
Untuk wilayah lain, Saudi Aramco memangkas Arab Light OSP bulan Februari ke barat laut Eropa sebesar USD2 per barel menjadi USD0,90 per barel di atas ICE Brent.
OSP Arab Light untuk Amerika Serikat diturunkan sebesar USD2 per barel menjadi USD5,15 versus ASCI pada Februari.
(FRI)