"Meskipun masih dibayangi tekanan, pasar saham masih berpeluang menguat secara teknikal. IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.250 hingga 7.350," kata Gunawan dalam analisisnya, Kamis (14/11/2024).
Sementara itu, Rupiah akan berkonsolidasi terlebih dahulu di level psikologis Rp15.800.
Setelah rilis data inflasi AS, fokus pelaku pasar akan kembali tertuju pada data inflasi di level produsen dan data klaim pengangguran mingguan AS.
"Inflasi produsen AS diproyeksi mengalami kenaikan, sehingga kembali mengikis kemungkinan pemangkasan bunga acuan The Fed dalam waktu dekat," ujar Gunawan.