IDXChannel – Saham emiten pengelola waralaba minuman brand Teguk PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) kembali ambles hingga batas auto reject bawah (ARB) 15 persen pada perdagangan Selasa (18/7/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.32 WIB, saham TGUK anjlok 14,29 persen ke Rp102 per saham.
Terdapat antrean jual di harga Rp102 per saham sebanyak 264 ribu lot atau setara dengan Rp2,7 miliar.
Kemarin, saham TGUK juga terkena ARB hingga minus 14,39 persen.
Alhasil, hanya dalam dua hari, saham emiten yang melantai di bursa pada 10 Juli lalu tersebut turun tajam hingga 26,62 persen.
Penurunan hari ini juga membuat saham TGUK berada di bawah harga penawaran saham perdana (IPO) yang sebesar Rp110 per saham.