Kurnia Nadya
IDXChannel—Apa arti dan bagaimana ciri saham multibagger? Istilah ini pertama kali digunakan oleh Peter Lynch dalam buku yang diterbitkannya pada 1988 berjudul ‘One Up on Wall Street’.
Arti dari saham multibagger adalah saham yang memberikan return lebih dari 100%, atau 10 kali lipat dari nilai investasi awal. Istilah ini biasa digunakan untuk mengacu pada saham-saham yang memiliki prospek untuk tumbuh signifikan.
Dilansir dari Investopedia (24/5), kata Multibagger didapat dari istilah baseball di mana ‘bag’ merupakan istilah untuk menyebut ‘base’. Dalam permainan baseball, seorang pemain akan memukul bola dengan bat lalu berlari melintasi tiga base sembari menghindari serangan tim lawan untuk sampai pada home run. Ada istilah ‘tenbagger’ yang artinya, pemain yang berhasil mencetak dua home run.
Mengacu pada konsep permainan baseball itulah, istilah multibagger muncul. Maknanya adalah saham yang sukses tumbuh berkali-kali lipat, sama seperti pemain baseball yang berhasil lari melintasi beberapa base dan mencetak home run.
Istilah ‘tenbagger’ pada akhirnya juga digunakan untuk merepresentasikan saham yang tercatat tumbuh 10 kali lipat dari harga awal saat investor menginvestasikan uangnya. Lynch sendiri beberapa menginvestasikan modalnya pada saham-saham multibagger atau tenbagger saat ia masih bekerja di Fidelity Magellan Fund pada 1977-1990.
Akibat dari keputusan investasi Lynch itulah, aset Magellan Fund tumbuh dari USD18 juta menjadi USD14 miliar. Selama 1977-1990, Lynch berhasil mendapatkan 29,2% rata-rata return tahunan.
Memiliki saham multibagger pada portofolio adalah hal yang baik bagi investor, sebab dapat memberikan dorongan pertumbuhan pada keseluruhan portofolio investasinya.
Bagaimana cara Lynch memilih saham multibagger? Ini dia ciri-cirinya:
- Saham memiliki price to earning ratio di bawah mean industri dan kurang dari rata-rata lima tahunannya
- Saham yang memiliki operating earning per share (EPS) lima tahunan yang tinggi namun dibawah 50%
Istilah saham multibagger ini akhirnya digunakan hingga hari ini di kalangan investor pasar modal. Sehingga bermunculan kriteria-kriteria lain yang melengkapi ciri saham multibagger.
Ciri Saham Multibagger
Dilansir dari Angelone (24/5), saham-saham multibagger dapat diidentifikasikan dengan ciri-ciri atau kondisi sebagai berikut:
Debt Equity Ratio (DER) Tak Lebih dari 0,3%
Rasio debt to equity berbeda-beda tergantung jenis industrinya, namun disarankan tak lebih dari 0,3%. Memiliki terlalu banyak utang tentu dapat berisiko pada keuangan dan operasional perusahaan di masa mendatang.
Revenue Berkali-Kali Lipat
Emiten harus terbukti membukukan pendapatan berkali-kali lipat dari nilai ekuitasnya. Emiten dengan tingkat multiple revenue yang rendah dianggap kurang menarik. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki fundamental baik dinilai mengindikasikan pertumbuhan yang potensial.
Rasio Price to Earnings Tumbuh Cepat
Salah satu ciri yang mengindikasikan saham berpotensi multibagger adalah memiliki rasio PE yang tumbuh lebih cepat dibanding pertumbuhan harga sahamnya.
Namun untuk memilih saham-saham multibaggers berdasarkan laporan keuangannya pun tak cukup, investor disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi potensi kinerja emiten terkait.
Saham-saham undervalue dengan fundamental yang baik, yang valuasi pasarnya juga berpotensi terkoreksi positif di masa mendatang patut diperhatikan. Investor juga harus memilih industri yang tumbuh secara signifikan selama lima tahun ke depan.
Hal lain yang mesti dipertimbangkan adalah emiten ‘economic moat’, atau emiten yang memiliki daya saing tinggi sehingga mampu menghasilkan profit jangka panjang di tengah persaingan ketat dengan kompetitor lainnya.
Demikianlah ulasan singkat tentang makna dan ciri saham multibagger. (NKK)
