NKB Perkokoh Posisi Finansial
Nilai kontrak baru (NKB) tahun depan dipatok tumbuh 15-20 persen dari NKB saat ini. Fandy meyakini rencana ini akan memperkuat posisi finansial WSBP, juga memperkokoh performa perusahaan di tengah tantangan industri.
Bagi WSBP, likuiditas yang stabil juga akan memperkuat posisinya di pasar konstruksi. Langkah ini memungkinkan WSBP untuk terus berkontribusi dalam proyek-proyek besar, dengan tetap mengedepankan seleksi proyek yang prudent.
WSBP juga berupaya mempertahankan margin keuntungan yang tinggi dengan memastikan rasio margin pada proyek precast dan konstruksi masing-masing mencapai 15-20 persen dan 10-12 persen.
Dalam menghadapi dinamika industri konstruksi, WSBP tetap percaya diri dan berkomitmen memenuhi kewajiban tepat waktu. "Kami berkomitmen pada pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, agar seluruh pemangku kepentingan dapat melihat kesungguhan kami dalam membangun keberlanjutan," ujar Fandy.
(Ferdi Rantung)