Perhitungan tersebut membuat POLY mampu membalikkan kerugian dengan meraup laba bersih senilai USD1,68 juta, dari rugi bersih tahun 2020 sebesar USD20,54 juta.
Dengan demikian laba bersih per saham perseroan menjadi USD0,0007, dari sebelumnya minus USD0,008.
Total aset perseroan tahun 2021 tumbuh 3,10% sebesar USD238,20 juta, dari tahun 2020 senilai USD231,03 juta. Sementara jumlah liabilitas perseroan tampak jumbo senilai USD1,19 miliar, sehingga mengalami defisiensi modal sebesar USD960,96 juta.
Baca Juga:
Per 31 Desember 2021, posisi kas dan setara kas perseroan mencapai USD4,60 juta, lebih rendah dari kas dan setara kas tahun 2020 sebanyak USD9,53 juta.
(NDA)