Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi ketiga incaran asing dengan nilai beli bersih Rp672,1 miliar.
Meskipun kenaikannya tidak sebesar BBRI dan BMRI, saham BBCA tetap mencatatkan penguatan sebesar 2,48 persen dalam sepekan ke level Rp9.300 per saham.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menempati posisi keempat dengan net buy asing Rp458,3 miliar. Saham BBNI juga tampil impresif dengan kenaikan 8,17 persen dalam lima hari terakhir.
Menariknya, satu-satunya saham non-perbankan dalam daftar lima besar incaran asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Emiten tambang pelat merah ini mencatatkan pembelian bersih dari asing sebesar Rp424,6 miliar.
Meski sempat tertekan dan turun 5,38 persen dalam lima hari, saham ANTM berhasil bangkit dan ditutup menguat 3,53 persen di level Rp2.640 per saham pada akhir pekan.
(Ibnu Hariyanto)