Dengan demikian, hal ini membentuk beberapa kebijakan-kebijakan lagi yang datang secara mendadak dari BI seperti SVBI yang baru saja diluncurkan.
Kebijakan ini juga diharapkan memancing dolar untuk datang dan 'stay' di Indonesia karena SVBI, sertifikat valas itu dibikin seperti Amerika Serikat.
"Jadi masih menarik, untuk orang Indonesia untuk membeli produk depositnya yang dikeluarkan BI bukan bank sebaliknya liquidity nya bank, depositnya bank, sifting pindah ke BI," pungkas Tomi.
(DES)