IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih secara akumulatif mencapai Rp587,87 miliar pada perdagangan Kamis (13/1/2022).
Angka fantastis tersebut terdiri dari akumulasi pembelian bersih senilai Rp571,62 miliar di pasar reguler, dan Rp16,25 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aktivitas sore ini memperbesar net-buy asing dalam sepekan, sebanyak Rp3,37 triliun (all-market).
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp10,4 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 27,53 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 72,47 persen.
Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham bigcaps yang sebagian besar berasal dari sektor perbankan, energi, hingga industri, serta melepas sektor infrastruktur sampai konsumsi.
Di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,17 persen di 6.658,35, berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (13/1):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp153,6 miliar. BBCA stagnan di Rp7.700.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp139,5 miliar. BBRI naik 0,72 persen di Rp4.190.
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebanyak Rp89,6 miliar. ADRO tertekan -1,30 persen di Rp2.280.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sejumlah Rp88,7 miliar. TLKM menguat 1,70 persen di Rp4.180.
5. PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp50,1 miliar. ASII menanjak 0,87 persen di Rp5.775.
Sedangkan inilah 5 emiten yang dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp78,0 miliar. ARTO tertekan -2,66 persen di Rp17.375.
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sejumlah Rp25,5 miliar. TBIG melejit 4,63 persen di Rp2.940.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebanyak Rp18,1 miliar. KLBF stagnan 0,00 persen di Rp1.700.
4. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebesar Rp10,9 miliar. LPPF naik 1,82 persen di Rp3.920.
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp10,7 miliar. BMRI turun -0,35 persen di Rp7.125
(RAMA)