BBCA menjadi emiten dengan nilai jual bersih asing tertinggi, mencapai Rp1,30 triliun. Saham bank swasta terbesar di Indonesia ini terkoreksi 2,52 persen ke posisi Rp8.700 per saham selama pekan berjalan.
Posisi kedua ditempati oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net sell sebesar Rp921,2 miliar. Saham BBRI turun 4,77 persen ke level Rp3.790 per saham.
Saham tambang PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berada di urutan ketiga dengan aksi jual bersih Rp641,3 miliar dari asing. Tekanan jual ini membuat saham BRMS melemah tajam 17,20 persen menjadi Rp414.
Dari sektor perbankan lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan net sell asing sebesar Rp583,7 miliar. Harga saham BMRI juga mengalami penurunan 4,27 persen ke Rp4.930 dalam sepekan.
Sementara itu, saham tambang batubara PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) tak luput dari tekanan asing dengan net sell Rp228,2 miliar. Harga saham ADRO ikut terkoreksi 6,77 persen ke Rp1.860.
(DESI ANGRIANI)