IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan aksi pembelian terhadap sejumlah saham di pasar modal Indonesia, di mana secara akumulatif mencapai Rp92,75 miliar pada perdagangan Selasa (23/11/2021).
Adapun perhitungan tersebut mencakup penjualan bersih Rp142,23 miliar di pasar reguler dan pembelian bersih sebanyak Rp234,99 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Di pasar reguler, investor asing terus merealisasikan pembelian emiten bigcaps di sektor seperti infrastruktur, energi, hingga industri. Sementara realisasi profit taking asing sebagian besar berada di sektor perbankan.
Sebagai catatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tertekan -45,51 poin atau -0,68% di level 6.677,876.
Berikut 5 emiten teratas yang diborong asing di pasar reguler (23/11):
1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai Rp62,6 miliar. TBIG naik 4,91% di Rp2990 dari Rp2850.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp61,8 miliar. TLKM stagnan di Rp3800.
3. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp52,7 miliar. ASII melesat 0,81% di Rp6250 dari Rp6200.
4. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebanyak Rp37,7 miliar. ITMG menanjak 5,25% di Rp21.050 dari Rp20.000.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp21,2 miliar. UNVR menguat 0,83% di Rp4880 dari Rp4840.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler:
1. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) senilai Rp144,2 miliar. MTEL naik 1,31% di Rp775 dari Rp765.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp132,1 miliar. BBRI tertekan -1,64% di Rp4210 dari Rp4280.
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebesar Rp104,9 miliar. SMGR terpuruk -4,20% di Rp8550 dari Rp8925.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp93,6 miliar. BBNI turun -2,44% di Rp7000 dari Rp7175.
5. PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencapai Rp67,5 miliar. ARTO anjlok -5,16% di Rp14.700 dari Rp15.500.
(TYO)