IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sedang was-was, pasalnya tingginya angka inflasi di negara-negara maju dan kembali melonjaknya kasus covid-19 bakal berimbas kaburnya modal investor asing keluar dari Indonesia.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan dinamika perekonomian global membawa risiko disrupsi suplai dan aliran modal. Hal ini bisa menyebabkan modal asing bakal kabur dan menekan nilai tukar rupiah.
"Ini perlu diwaspadai karena dampakanya ke seluruh dunia termasuk Indonesia karena kalau itu terjadi di negara negara maju mereka (negara maju) akan dipaksa pengetatan moneter dan capital outflow dan pengetatan nilai tukar," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (22/11/2021).
Menurutnya, negara maju mengalami kenaikan inflasi serta kenaikan harga komdiutas dan semuanya mendorong kenaikan secara drasfis. Apalagi, beberapa negara menaikan defisitnya pada keuangan negara.
"Negara maju dalam pilihan sulit ," imbuhnya.
Lanjutnya, Indonesia tidak bisa mengontrol kondisi global. Namun pemerintah dapat mengatur kebijakan fiskal untuk merespons perkembangan kondisi itu.