Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan AUM antara lain:
- Penambahan jumlah investor atau aset baru dalam portofolio investasi atau komponen AUM
- Penurunan harga pasar
- Nilai sekuritas di tempat AUM diinvestasikan, jika nilai sekuritas naik, maka AUM reksa dana juga meningkat
- Total dividen perusahaan dalam portofolio jika diinvestasikan kembali (tidak dibagikan)
Sebagai pengingat, reksa dana dijual dalam satuan berupa unit penyertaan atas total dana kelolaan. Semakin bertambah jumlah investor yang menyetorkan dana, semakin banyak dana yang disetorkan, maka nilai AUM pun otomatis bertambah juga dan sebaliknya.
Asset Under Management: Manfaat bagi Investor
Seperti yang telah diulas di atas, AUM bermanfaat bagi investor sebagai pedoman atau patokan pembanding untuk memilih reksa dana terbaik. Banyak gambaran yang bisa diperoleh dari total nilai AUM reksa dana, antara lain:
Transparasi Kinerja Manajer Investasi
Dengan mengetahui nilai AUM reksa dananya, investor bisa melihat dan menakar kinerja manajer investasinya. Hal ini penting sebagai pertimbangan sebab manajer investasi-lah yang bakal mengelola seluruh dana investor yang dititipkan padanya.
Sarana Pengawasan Dana Kelolaan
Nilai AUM juga bisa berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan dan manajer investasi yang mengelola dana investor. Investor dapat menilai apakah nilai AUM menunjukkan perkembangan yang positif atau tidak.
Likuiditas
Besaran AUM juga menjadi indikator seberapa tinggi jaminan untuk pencairan dalam jumlah besar. Seperti yang diketahui, manajer investasi tidak bisa serta merta menjual saham dalam jumlah besar karena berpotensi mengguncang perdagangan di BEI.