Bagi investor yang berhak atas dividen AALI merupakan pemegang yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) AALI paling lambat pada 6 Mei 2024 pukul 16:00 WIB.
Selain sebagai dividen, sisa laba AALI mengalir masuk untuk saldo laba ditahan. Seperti diketahui, laba bersih perseroan melandai hampir 40 persen menjadi Rp1,05 triliun. Sementara pada tahun buku 2022 perseoan mampu menyerap Rp1,72 triliun.
Kondisi ini tak terlepas dari pelemahan penjualan. Sepanjang 2023, pendapatan AALI menembus Rp20,7 triliun, alias merosot 4,9% year-on-year (yoy).
(DES)