sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Astra (ASII) Akan Tanam Investasi Lagi ke Startup Baru, Siapa yang Diincar?

Market news editor Aditya Pratama
09/09/2021 17:50 WIB
Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan membuka kemungkinan akan kembali melakukan investasi kepada startup di kesempatan mendatang.
Astra (ASII) Akan Tanam Investasi Lagi ke Startup Baru, Siapa yang Diincar? (Foto: MNC Media)
Astra (ASII) Akan Tanam Investasi Lagi ke Startup Baru, Siapa yang Diincar? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Djony Bunarto Tjondro, mengatakan, Perseroan membuka kemungkinan akan kembali melakukan investasi kepada startup di kesempatan mendatang.

ASII diketahui telah berinvestasi di beberapa perusahaan rintisan (startup) nasional. Pada tahun 2018, Perseroan telah berinvestasi di Gojek, lalu di tahun ini kembali berinvestasi di startup lain yaitu Sayurbox dan Halodoc.

"Rasanya kami secara aktif mencari investasi-investasi, peluang-peluang baru yang bisa kita lakukan investasi di perusahaan-perusahaan rintisan yang berbasis teknologi," ujar Djony dalam Public Expose Live 2021, Kamis (9/9/2021).

Djony menambahkan, digitalisasi akan menjadi salah satu faktor penentu terhadap kesuksesan perusahaan dan pihaknya juga percaya digitalisasi akan menjadi salah satu faktor yang akan membuat perusahaan tetap relevan di masa mendatang. 

Dia menjelaskan, Grup Astra telah memulai perjalanan di digitalisasi sejak beberapa tahun lalu dan fokus digitalisasi Perseroan semakin diperkuat dalam dua tahun terakhir, baik di level Astra sebaaj induk perusahaan maupun di seluruh unit bisnis di Grup Astra. 

"Mengingat Astra itu konglomerasi yang terdiri atas begitu banyak lini bisnis dengan karakteristik berbeda, tentunya percepatan digitalisasi akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing lini bisnis," kata dia.

Pada prinsipnya ada tiga aspek yang Grup Astra lakukan dalan digitalisasi. Pertama, melakukan modernisasi kepada keseluruhan proses bisnis dan cara bekerja, dimana Perseroan ingin setiap lini bisnis melakukan modernisasi terhadap operasionalnya secara tepat guna.

Kemudian, Perseroan menekankan terhadap ekosistem dan kolaborasi, dimana seperti diketahui bahwa Astra telah memiliki satu ekosistem offline yang sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu, dan pihaknya yakin sudah saatnya membangun satu eksositem digital yang baik.

"Walaupun masih tahap awal sudah cukup banyak pencapaian yang kami torehkan dan banyak inisiatif yang kami lakukan, sebagai contoh AstraPay dompet digital kami yang telah bisa beroperasi, kemudian MOXA juga merupakan yang kami luncurkan dan ada beberapa hal lagi. Kita juga mempunyai Seva id yang kami luncurkan di awal, kemudian Movic platform daripada ride hailing, kemudian kami juga punya Cari Parkir, dan sebagainya," ucapnya.

"Saya kira itu tetap jadi satu journey yang akan kami tempuh, tiga hal, tiga pilar, tiga aspek yang akan kami selalu lakukan dalam proses digitalisasi dengan tujuan suatu hari ambisi kami menjadi perusahaan modern yang berbasis digitalisasi yang baik," sambungnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement