"Mengingat Astra itu konglomerasi yang terdiri atas begitu banyak lini bisnis dengan karakteristik berbeda, tentunya percepatan digitalisasi akan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing lini bisnis," kata dia.
Pada prinsipnya ada tiga aspek yang Grup Astra lakukan dalan digitalisasi. Pertama, melakukan modernisasi kepada keseluruhan proses bisnis dan cara bekerja, dimana Perseroan ingin setiap lini bisnis melakukan modernisasi terhadap operasionalnya secara tepat guna.
Kemudian, Perseroan menekankan terhadap ekosistem dan kolaborasi, dimana seperti diketahui bahwa Astra telah memiliki satu ekosistem offline yang sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu, dan pihaknya yakin sudah saatnya membangun satu eksositem digital yang baik.
"Walaupun masih tahap awal sudah cukup banyak pencapaian yang kami torehkan dan banyak inisiatif yang kami lakukan, sebagai contoh AstraPay dompet digital kami yang telah bisa beroperasi, kemudian MOXA juga merupakan yang kami luncurkan dan ada beberapa hal lagi. Kita juga mempunyai Seva id yang kami luncurkan di awal, kemudian Movic platform daripada ride hailing, kemudian kami juga punya Cari Parkir, dan sebagainya," ucapnya.
"Saya kira itu tetap jadi satu journey yang akan kami tempuh, tiga hal, tiga pilar, tiga aspek yang akan kami selalu lakukan dalam proses digitalisasi dengan tujuan suatu hari ambisi kami menjadi perusahaan modern yang berbasis digitalisasi yang baik," sambungnya. (TYO)